contoh laporan prakerin
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL BERKAH KARYA
KEBUMEN

Laporan disusun sebagai salah satu syarat
mengikuti Ujian Nasional
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kebumen
Oleh :
Nama : Arif Sholihudin
Kelas : XII TP 1
NIS : 13462
Komp.
Keahlian : Teknik Pemesinan
Jl. Joko Sangkrip Km.01 Telp. (0287) 381801
– 381802 Fax. 381802 Kebumen
Web site : smkn2kebumen.com Email : smkn2kebumen@yahoo.com
2012
HALAMAN PENGESAHAN
A. Dari Pihak Sekolah
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
telah disetujui, dievaluasi dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengetahui ,
Pembimbing Industri Penguji
Estu Barujiono ...................................
NIP. 196805152007011070 NIP.
Kepala SMK N 2
Kebumen
Drs. Widi Suseno
NIP. 19610705
198503 1 015
MOTTO
1. Teknologi
yang canggih adalah teknologi yang cepat guna.
2. Teknologi
merupakan harapan bangsa dan Negara untuk membangun Negara secara modern.
3. Disiplin
adalah kunci pokok suatu keberhasilan
4. Kegagalan
merupakan jembatan emas untuk meraih suatu keberhasilan, serta kesulitan yang timbul adalah suatu gejala yang wajar dari sebuah
kehidupan yang berarti.
5. Sebelum
melakukan sesuatu kuasailah dulu ilmunya.
6. Berfikir
dahulu sebelum bertindak.
7. Orang
yang cerdas akan memikirkan orientasi masa depan, tetapi orang yang bodoh akan
memikirkan kejadian yang telah berlalu.
8. Jangan
menunda-nunda waktu kalau kamu mampu.
9. Guru
yang paling baik adalah pengalaman.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,taufik serta
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktek kerja
industri ini dengan baik.
Laporan hasil praktek
kerja industri ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Akhir Nasional (UAN) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kebumen serta
laporan ini juga sebagai pelengkap kegiatan praktek kerja industri yang telah
dilaksanakan.
Penulis mengucapkan
terima kasih kepada orang-orang yang telah terlibat dalam pembuatan laporan
praktek kerja industri ini, diantaranya :
1. Drs. Widi Suseno, selaku Kepala Sekolah SMK N
2 Kebumen yang telah memberikan ijin untuk pelaksanaan kegiatan prakerin ini.
2. Estu
Barujiono, selaku pembimbing di industri yang telah memberikan pengarahan dan
pengawasan selama prakerin berlangsung.
3. Pimpinan dan Karyawan PERUSDA serta kepada
semua pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa Laporan
Prakerin ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharap adanya
saran, masukan maupun kritik yang membangun guna melengkapi kekurangan laporan
ini. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya.
Kebumen,
September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
v Halaman Judul…………………………………………………….
v Halaman
Pengesahan……………………………………………..
v Halaman
Pengesahan……………………………………………..
v Kata Pengantar…………………………………………………....
v Daftar Isi…………………………………………………………...
v Daftar Lampiran…………………………………………………..
v Bab I Pendahuluan
§ Latar Belakang……………………………………..
§ Tujuan Prakerin……………………………………
§ Manfaat Prakerin…………………………………..
v Bab II Kegiatan
Prakerin
§ Orientasi
Industri…………………………………..
§ Profil Singkat………………………………...……..
§ Sejarah
Perusahaan………………………...………
§ Struktur
Organisasi Perusahaan…………..………
v Kegiatan
§ Jenis Kegiatan………………………………………
§ Uraian Kegiatan……………………….……………
§ Benda Kerja dan
Informasi Kerja…..…………….
v
Bab III Penutup
§ Kesimpulan dan Saran……………..………………
v Daftar Pustaka
DAFTAR LAMPIRAN
Bersama dengan laporan hasil praktek kerja
industri ini, penulis melampirakan beberapa data yang diperlukan, diantaranya :
- Buku Daftar Hadir Pelaksanan Praktek Kerja Industri
- Buku Jurnal Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Praktek Kerja Industri mengandung pengertian
bahwa proses penyelenggaraan pendidikan kejuruan (SMK) tidak hanya merupakan
program milik SMK dan Departemen Pendidikan Nasional akan tetapi merupakan
program bersama antara SMK dan Dunia
Usaha / Dunia Industri.
Program bersama tersebut diorganisasikan
melalui Majelis Sekolah (MS) sehingga secara organisatoris Majelis Sekolah
merupakan kebutuhan mutlak bagi SMK karena Majelis Sekolah merupakan organisasi
yang mewakili Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Praktek Kerja Industri sendiri dilaksanakan
untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional, dimana para siswa yang
melakukan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan Ilmu yang didapat dan
sekaligus mempelajari Dunia Industri. Tanpa diadakannya Praktek Kerja Industri
ini kita tidak dapat langsung terjun mempelajari dunia Industri karena kita
belum mengetahui situasi dan kondisi
lingkungan kerja.
Mengacu pada pedoman teknis pelaksanaan
Prakerin dan kurikulum tahun 1999. SMK Negeri 2 Kebumen dalam menetapkan siswa
dan siswinya pada program On The Job Training atau lebih dikenal dengan
Prakerin (Praktek Kerja Industri) di prioritaskan pada siswa yang menempuh
tingkat I dan II.
- Tujuan
B.1. Tujuan Umum
·
Meningkatkan dan mengembangkan hubungan SMK dengan
Dunia Usaha /Industri agar bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu
Pendidikan Menengah Kejuruan.
·
Membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan
pelaksanaan hubungan kerjasamanya.
·
Mengembangkan hubungan kerjasama untuk secara
bersama-sama melaksanakan prakerin
B.2. Tujuan Khusus
·
Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan Industri
·
Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif
·
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
·
Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya
didunia usaha dan industri
·
Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek
usaha yang profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
kewirausahaan, jenjang karir dan teknik
·
Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji dengan
konsep-konsep yang didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan
lapangan kerja.
·
Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap
ketrampilan yang diperoleh di sekolah
·
Membentuk kemampuan siswa dan menetapkan sikap
profesional yang diperlukan siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja
C.
Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (Pakerin) adalah :
-
Dapat mengenali segala pekerjaan Industri dilapangan
sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun
kelapangan kerja Industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi
baginya.
-
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga
dan memperoleh masukan serta umpan baik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan kerja.
-
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga
dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian peralatan dan kenyataan yang ada dilapangan kerja ke sekolah maupun
sebaliknya.
-
Terjadinya hubungan yang saling menguntungkan antara
sekolah dan DU/DI sehingga program pembelajaran dan pelatihan dapat berjalan
dengan baik.
BAB II KEGIATAN PRAKERIN
- Orientasi Industri
- Profil Singkat Perusahaan
-
Nama
Perusahaan : Bengkel Berkah
Karya
-
Alamat : Jln. Jombang ,kewayuhan
,Pejagoan,Kebumen, Jawa Tengah
-
Pimpinan/Manager : Bp. Umar Thosin
-
Telephone :
-
Tahun
Pendirian : tahun 2006
-
Jumlah
Tenaga Kerja : 4 orang
- Sejarah Industri
1. Sejarah Berdirinya perusahaan
Bengkel Berkah Karya merupakan bengkel yang bergerak dibidang jasa dimana hasil
pengerjaannya sesuai dengan keinginan konsumen. Bengkel ini didirikan pada
tahun 2006 oleh Bapak Umar Tosin. Bengkel ini dahulu terletak di Jalan Keputihan
Kewayuhan selama ±2 tahun. namun pada tahun 2009 bengkel ini di pindah ke Jalan
Jomblang Kewayuhan . bengkel ini merupakan bengkel perseorangan, dimana
pengembangan dan pengelolaan dilakukan oleh pemilik perusahaan, oleh karena itu
segala kekayaan dan hutang piutang perusahaan menjadi tanggung jawab
perusahaan..
2 . Barang –
barang yang Diproduksi
Produksi :
1.
Trellis
2.
Pagar
3.
Mesin parut kelapa
Jasa;
1.
Bongkar pasang mesin pres genteng
2.
bongkar pasang mesin giling tanah(molen)
STRUKTUR ORGANISASI
![]() |
Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang dilakukan di Industri
antara lain :
-
Mengelas
-
Mengetap
-
Mengecat
-
Menggergaji
-
Menggerinda
-
Mengebor
- Uraian Kegiatan
-
Mengelas
1.
Mengelas (Listrik)
Pengelasan adalah suatu proses
penyambungan logam dengan menggunakan kalor dengan atau tanpa pengaruh tekanan.
Langkah-langkah
mengelas:
a. Siapkan
alat las listrik dan benda yang akan dilas.
b. Hidupkan
mesin las.
c. Gunakan
kacamata las.
d. Lakukan
las Tig terlebih dahulu untuk mencegah agar tidak terjadi pergeseran benda
kerja ketika dilas.
e. Lakukan
pengelasan dengan tepat dan benar

Mengelas Plat
2.
Mengetap
Mengetap adalah proses manual untuk membuat ulir
pada lubang di benda kerja.
Langkah-langkah mengetap:
a.
Sediakan benda kerja yang akan ditap.
b.
Pilih ukuran tap yang dibutuhkan.
c.
Jepit tap pada pemegang tap.
d.
Masukan ujung tap kelubang benda kerja yang akan ditap
hingga tegak lurus.
e.
Putar tap hingga masuk sedikit dan putar kembali kearah
berlawanan untuk menghaluskan ulir.
f.
Lakukan berulang kali hingga bagian lubang telah
terkena tap.

Tap
- Mengecat benda kerja.
Adalah
langkah akhir atau finishing dalam suatu pembuatan benda kerja yaitu sebuah
proses pelapisan pada benda kerja agar terlihat lebih indah.
Tujuan
pengecatan benda kerja yaitu agar benda kerja tersebut terlihat lebih indah,
menarik perhatian orang dan untuk meningkatkan harga jual.
Langkah-langkah
pengecatan :
-
Siapkan peralatan yang diperlukan (cat dan thiner)
-
Campurkan cat dan thiner sesuai takaran dan aduk
-
Cat benda kerja hingga rata
(Pengecatan
dapat dilakukan menggunakan kuas cat atau sprayer).
-
4.
Mengamplas
Pengamplasan dilakukan untuk menghaluskan permukaan
benda kerja yang kurang rata dan menghaluskan hasil bubutan yang kurang halus.
Langkah-langkah
Mengamplas:
a.
Siapkan benda yang akan diamplas dan amplas.
b.
Gosokan amplas pada benda kerja yang kurang rata.
c.
Lakukan berulang kali hingga halus

Menggergaji
Mesin/ Memotong Besi dengan Alat Potong
Langkah-langkah menggergaji mesin atau menggunakan mesin potong
1. Pasang benda kerja pada ragum/ tempat yang
disediakan
2. Ukur benda yang akan di potong
3. Nyalakan Mesin Gergaji atau Mesin Potong
4. Tarik tuas mesin potong ke bawah sampai benda
terpotong dan lepas
5. Matikan mesin potong
6. Lepaskan benda kerja dengan mengendurkan
ragum
5. Menggerinda
Penggerindaan dilakukan agar benda kerja terlihat
lebih rapi dan bagus.Benda kerja yang perlu digerinda adalah semua benda kerja
logam hasil produksi.Gerinda yang digunakan ada gerinda tangan untuk benda
kerja besar, dan ada gerinda duduk.
Langkah-langkah
menggerinda:
a.
Gunakan kacamata,sarung tangan,masker dan wearpack
untuk menjaga keselamatan kerja.
b.
Pastikan batugerinda sudah terpasang dengan benar.
c.
Nyalakan gerinda
d.
Lakukan penggerindaan pada bagian yang perlu digerinda
.
e.
Lakukan penggerindaan berulang kali agar benda kerja
menjadi lebih rapidan halus

Menggerinda
Merupakan proses pembersihan
kerak pada benda kerja yang bergelombang atau bagian samping yang belum rata.
Menggerinda mempunyai tujuan untuk menghilangkan kerak pada benda kerja, dapat
juga membentuk siku pada sebuah plat dan pada bagian yang tidak rata agar
kelihatan rata dan rapi.
Cara pengerjaannya adalah
sebagai berikut :
-
Hidupkan
mesin gerinda untuk memulai proses penggerindaan suatu benda kerja.
-
Lakukan
penggerindaan pada daerah yang perlu di gerinda
-
Lakukan
dengan hati-hati supaya bagian lain yang seharusnya tidak di gerinda ikut
tergerinda.
6. Mengebor
Mengebor dilakukan
untuk membuat lubang pada benda kerja. Jenis mesin bor yang digunakan yaitu
mesin bor tangan dan mesin bor duduk.
Langkah-langkah
mengebor:
a.
Jepit benda kerja pada ragum.
b.
Pasang mata bor pada mesin bor sesuai ukuran yang
dibutuhakan.
c.
Lakukan pengeboran
setelah semuanya terpasang dengan benar.
d.
Mulailah mengebor dengan perlahan-lahan.
e.
Lakukan dengan hati-hati dan perhatikan tebal tipisnya
benda kerja agar mata bor tidak mudah tumpul dan patah.

M
Pekerjaan mengebor,
Macam Benda Kerja
Macam-macam benda kerja yang dikerjakan antaralain :
- Pembuatan :
1.1. blower
1.2.trallis jendela
1.3
2. kegiatan;
2.1.bongkar
pasang mesin press genting. Pengerjaan ini memerlukan waktu hingga 1 hari dan
juga memerlukan tenaga yang cukup kuat antara 3 atau 4 orang dewasa untuk
menyelesaikannya.
2.2. bongkar pasang mesin pengolah
tanah(molen). Pengerjaan ini memerlukan waktu yang cukup lama.untuk mengerjakan
1 buah mesin penggiling tanah memerlukan waktu hingga 2 hari penuh,karena harus
membongkar bagian mesin tersebut.

2.3
meratakan permukaan logam dengan gerinda tangan.pengerjaan ini memerlukan waktu
10 hingga 20 menit,bergantung pada luas dan batu gerinda yang digunakan
2.4
mengetap cetakan genteng menggunakan tap
ukuran 5/8”. Waktu yang diperlukan untuk melakukan pengerjaan ini masing-masing ±5 menit tiap lubangnya
2.5
memotong besi dengan brander/las gas.
Pengerjaan ini membuutuhkan waktu ±10 menit untuk besi dengan ketebalan dibawah
10 mm dan ±30 menit untuk besi dengan ketebalan 10 mm ke atas
2.6
mengebor cetakan genteng dengan bor berdiameter 12,7 mm.pengerjaan ini
memerlukan waktu 5-10 menit tiap lubangnya.
2.7
mengelas pipa baja berdiameter 2 inchi dan tebal 5 mm untuk sambungan pipa
blower.

Infromasi Kerja
-
Jam
Kerja
- Hari Senin s/d Kamis : masuk pkl. 08.00 – pkl. 12.00
- Hari Jum’at : masuk pkl. 08.00 – 11.00
-
Hari
Sabtu :
masuk pkl. 08.00 – pkl. 12.00
-
Keselamatan
Kerja
1. Alat-alat P3K
2. Sepatu Karet
3. Menggunakan Wearpack
4. Kacamata
5. Sarung Tangan
Sarana Permesinan
Sarana permesinan yang di miliki oleh BENGKEL BERKAH KARYA antara lain :
1. Mesin Las Listrik = 2 Buah
2. Mesin Gerinda = 2 Buah
3. Mesin Potong atau Gergaji = 1 Buah
4. Mesin Bor =
2 Buah
5. Mesin Skrap =
1 Buah
6. Mesin Diesel =
1 Buah
Pelaksanaan Prakerin
Prakerin dilaksanakan mulaitanggal 20 Juni
2011sampai dengan tanggal 10 September 2011. Dilaksanakan pada saat semester II
di tingkat I (kelas X).
BAB III PENUTUP
- Kesimpulan
Setelah praktek kerja industri dilaksanakan, penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan diantaranya :
1) Kegiatan
prakerin sangatlah berguna untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam
melakukan interaksi di lingkungan kerja yang sesungguhnya.
2) Dengan
prakerin dapat melatih siswa bekerjasama menetapkan langkah-langkah dalam suatu
pekerjaan
3) Berinteraksi
atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang mudah, ada banyak hal yang perlu
dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerja dengan kita dapat
terkesima akan apa yang kita lakukan /kerjakan.
4) Pembelajaran
di dunia kerja melalui prakerin adalah suatu strategi yang memberi peluang
kepadda siswa untuk mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
pekerjaan yang sesungguhnya sehinga tidak kaget lagi saat benar-benar terjun ke
dunia kerja.
- Saran
Berikut saran yang bissa penulis berikan setelah melakssanakan prakerin
1) Saran untuk
sekolah :
-
Menambah dan mengefektifkan proses praktek produktif
-
Perbanyak pemantauan kepada siswa agar dapat
mengetahui sejauh mana perkembangan siswa di industri
-
Meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk
lebih mengetahui perkembangan teknologi dewasa ini
-
Menambah waktu pelaksanaan Prakerin sehingga menjadi
lebih bermanfaat
-
Melakukan survey terlebih dahulu ke industri yang
disarankan, sehingga tidak terjadi salah informasi yang di terima oleh siswanya
ketika mencari industri untuk melakukan prakerin
2) Saran untuk
industri :
-
Meningkatkan keselamatan kerja yang ada di bengkel
-
Meningkatkan kualitas kerja
-
Menambah alat-alat keselamatan kerja
-
Mengawasi tindakan siswa yang melakukan prakerin
-
Mengefektifkan penggunaan seluruh mesin produksi
-
Membuat aturan kerja yang jelas yang harus dipatuhi
oleh seluruh direksi dan karyawan sehingga proses produksi berjalan dengan
lancar
DAFTAR PUSTAKA
-
Tim
Kelompok Kerja Pendidikan Sistem Ganda SMK Negeri 2 Kebumen 2010/2011
-
Buku
Pedoman Prakerin
-
www.google.com/laporan
prakerin
-
2009.Rahmat
Hidayat.laporan Prakerin.
2011.Yongky
Dofanas.Laporan Prakerin